Kamis, 25 Juli 2013
Dian loves friendship: Makalah Gravi 2011-2012
Dian loves friendship: Makalah Gravi 2011-2012: Melaksanakan Analisis Gravimetri Disusun oleh:...
Selasa, 09 April 2013
Awal Mulanya Doraemon
yuk kita lihat selengkapnya ..
Sebenarnya Doraemon adalah robot yang dirancang khusus sebagai pelayan publik yang dicipakan secara masal, wujud dari robot ini adalah robot berwarna kuning dan memiliki daun telinga.
Suatu
ketika, ada salah satu robot yang mengalami kesalahan teknis yang
menyebabkan salah satu bautnya terlepas. Robot itu terjatuh dari tempat
produksi dan nyaris masuk dalam tempat peleburan sampah.
Namun
untungnya dia ditolong oleh robot kucing penari bernama Doramiyako.
Robot gagal tersebut memperkenalkan namanya yaitu “Doraemon ”. Tampaknya
disini Doraemon jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Doramiyako.
Setelah
berbincang-bincang sebentar, Doramiyako pamit kepada Doraemon dan pada
saat itu pula Doraemon ingat bahwa ia harus mengikuti training atau
pelatihan robot. Di dalam pelatihan itu, Doraemon adalah robot yang
paling lemah,aneh, dan kurang terampil diantara rekan-rekan sejenisnya.
Akhirnya
Doraemon pun dipanggil oleh kepala sekolah dan memindahkannya ke
akademi robot karena dinilai kualitasnya tidak sebagus robot sejenis
sepertinya.
Tak disangka-sangka di sekolah barunya ternyata dia sekelas dengan robot kucing yang telah menyelamatkannya dari peleburan sampah, Doramiyako. Disekolah itu, Doraemon sempat di bully oleh teman sekelasnya, Jaides dan Sunekuchi
Sekilas kelakuan dan bentuk Jaides seperti Giant dan Sunekuchi seperti Suneo. Dan Doramiyako lah yang meolong Doraemon dari kejahilan dua temannya itu.
Dan tibalah waktunya audisi robot yang diikuti oleh lulusan dari sekoloh robot termasuk Doraemon. Audisi ini untuk memilih robot sesuai dengan keahliannya untuk bekerja di masyarakat membantu manusia. Satu persatu robot menunjukkan kebolehan dan kemampuan yang dimilikinya dan terpilih untuk membantu dan menjadi bagian di masyarkat masyarakat. Ketiga rekannya Jaides, Sunekuchi dan Doramiyako sudah terpilih, hingga tiba giliran terakhir, yaitu Doraemon untuk bakatnya aksinya.
Disini Doraemon menunjukkan keahliannya sebagai robot pengasuh, namun saat beraksi, Doraemon justru membuat banyak kekonyolan seperti bermain-main gendang untuk bayi namun ternyata itu adalah gendang pemanggil petir, bisa kebayang dong kalau dia ngasuh anak sambil memainkan tuh gendang.
Hingga
waktu yang ditentukan untuk unjuk gigi itu habis, bel tanda bahwa
Doraemon terpilih pun belum juga berbunyi, suasana pun mendadak hening
dan Doraemon pun sudah putus asa gak tahu lagi apa yang harus dilakukan.
Dan beberapa saat kemudia, teng.. teng… bel pun berbunyi dan Doraemon
pun dipilih secara langsung oleh bayi yang bernama Sewashi.
Doraemon
pun diterima menjadi pengasuh Sewashi. Sewashi pun kian beranjak besar,
suatu hari Sewasihi ingin membuat patung Doraemon. Merasa telinga si
patung agak aneh, dia mengeluarkan tikus editor untuk memperbaiki
telinga patungnya agar mirip dengan telinga Doraemon.
Saat
akan menjalani proses perbaikan, ada lalat yang menempel di hidung
Doraemon dan membuatnya bersin. Dokter yang mengutak-atik komputer pun
kaget dan tanpa sengaja ia terbentur di komputer yang akan digunakan
untuk penyembuhan telinga Doraemon, akhirnya macam-macam alat pun keluar
dari komputer dan mengarah ke Doraemon.
Di
satu sisi, Doramiyako datang untuk menjenguk Doraemon, alangkah
kagetnya dia melihat kepala Doraemon kini menjadi tanpa telinga seperti
yang kita lihat saat ini, Doramiyako kemudian ngakak sejadi-jadinya.
Doraemon
pun galau dengan penampilan barunya yang ‘tanpa telinga’. Untuk
menyemangati dirinya, ia mengeluarkan cairan penyemangat dari kontong
ajaibnya dan meminum habis cairan tersebut. Naasnya itu bukan cairan
penyemangat, melainkan adalah cairan kesedihan. Akibatnya dia mengalamai
kesedihan yang sangat hebat yang menyebabkan cat di tubuhnya
terkelupas, serta suaranya menjadi serak.
Dorami,
robot yang diciptakan sebagai robot pengasuh tambahan sekaligus menjadi
adik Doraemon. Mendapati kakaknya di tepi pantai ia pun menghampirinya
dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi dan memberitahu bahwa Sewashi
sedang mencari-cari Doraemon.
Kembali
Doraemon mengeluarkan cairan penyemangat dari kantong ajaibnya, namun
lagi-lagi, celakanya itu bukan cairan penyemangat melainkan cairan Denko
Sekka, suatu cairan yang yang dapat menyebabkan siapa saja yang
meminumnya akan terus berlari tanpa bisa berhenti. Walhasil, Doraemon
pun berlari sangat kencang sambil panik meninggalkan Dorami.
Di
lain tempat, Sewashi juga galau dan melamun sendirian ditepi sungai.
Pada saat yang sama ada adegan kejar kejaran pesawat antara polisi waktu
dan buronan. Sang buronan menangkap sandera dan mengancam bahwa sewashi
akan celaka kalau polisi masih mengikuti mereka. Tiba-tiba dari
kejauhan tampak sesuatu yang bergerak sangat cepat di air, dan ternyata
itu adalah Doraemon yang belum lepas dari pengaruh cairan yang
membuatnya terus berlari. Kemudian Doraemon berlari ke arah pesawat
buronan dan kepalanya menancap di mesin bagian belakang pesawat yang
kemudian menyebabkan pesawat tersebut jatuh karena mesinnya tersumbat
oleh kepala Doraemon. Buronan berhasil ditangkap dan Doraemon kembali
bertemu dengan Sewashi. Berasam dengan Dorami, Doramiyako datang meminta
maaf kepada Doraemon karena telah mentertawakannya.
Natal
pun tiba, Doraemon, Sewashi, Darami dan teman-teman Doraemon pun datang
untuk merayakan Natal. Tiba-tiba sebuah benda jatuh dari langit dan
mengenai kepala Doraemon. Benda itu ternyata adalah robot yang mirip
dengan Doraemon, namun lebih kecil dan berwarna merah. Tidak lama
kemudian, puluhan robot serupa namun dengan warna yang berbeda-beda
jatuh dari langit dan menimpa mereka semua. Kemudian dengan baju Santa
Claus kepala sekolah datang dan menjelaskan bahwa robot-robot ini adalah
robot yang sengaja dibuat untuk memperingati atau sebagai wujud
penghargaan kepada Doraemon yang telah membantu polisi waktu untuk
menangkap penjahat. Robot-robot ini diberinama Minidora.
Setelah itu Doraemon dikirim ke masa lalu sebagai hadiah natal untuk memperbaiki nasib kakek buyutnya yag buruk, Nobita.
Nah dari penggalan cerita tadi, kita dapat ambil kesimpulan bahwa
kita tidak boleh menyerah dan terus berusaha meskipun kita memiliki
banyak kekurangan. Siapa tahu dengan kekurangan yang kita miliki justu
adalah kelebihan kita yang dapat berguna dan membantu sesama.sekian....
cerita ini kami ambil dari http://tahukahandablog.wordpress.com/2012/06/20/episode-terlahirnya-doraemon-the-birth-of-doraemon/#more-860 Diposkan oleh Curhatan Emon di 10.06.00
Senin, 28 Januari 2013
Bahasa Inggris
Bahasa Inggris adalah sebuah bahasa yang berasal dari Inggris, merupakan bahasa utama di Britania Raya (termasuk Inggris), Amerika Serikat, serta banyak negara lainnya, dan termasuk rumpun bahasa Jermanik Barat. Bahasa ini berawal dari kombinasi antara beberapa bahasa lokal yang dipakai oleh orang-orang Norwegia, Denmark, dan Anglo-Saxon dari abad ke-6 sampai 10. Lalu pada tahun 1066 dengan ditaklukkan Inggris oleh William the Conqueror, sang penakluk dari Normandia, Perancis Utara, maka bahasa Inggris dengan sangat intensif mulai dipengaruhi bahasa Latin dan bahasa Perancis. Dari seluruh kosakata bahasa Inggris modern, diperkirakan ±50% berasal dari bahasa Perancis dan Latin.
Matematika
Matematika (dari bahasa Yunani: μαθηματικά - mathēmatiká) adalah studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Para matematikawan mencari berbagai pola, merumuskan konjektur baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi yang kaku dari aksioma-aksioma dan definisi-definisi yang bersesuaian.
Terdapat perselisihan tentang apakah objek-objek matematika seperti bilangan dan titik hadir secara alami, atau hanyalah buatan manusia. Seorang matematikawan Benjamin Peirce menyebut matematika sebagai "ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan yang penting". Di pihak lain, Albert Einstein menyatakan bahwa "sejauh hukum-hukum matematika merujuk kepada kenyataan, mereka tidaklah pasti; dan sejauh mereka pasti, mereka tidak merujuk kepada kenyataan."
Melalui penggunaan penalaran logika dan abstraksi, matematika berkembang dari pencacahan, perhitungan, pengukuran, dan pengkajian sistematis terhadap bangun dan pergerakan benda-benda fisika. Matematika praktis telah menjadi kegiatan manusia sejak adanya rekaman tertulis. Argumentasi kaku pertama muncul di dalam Matematika Yunani, terutama di dalam karya Euklides, Elemen.
Matematika selalu berkembang, misalnya di Cina pada tahun 300 SM, di India pada tahun 100 M, dan di Arab pada tahun 800 M, hingga zaman Renaisans, ketika temuan baru matematika berinteraksi dengan penemuan ilmiah baru yang mengarah pada peningkatan yang cepat di dalam laju penemuan matematika yang berlanjut hingga kini.
Kini, matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang, termasuk ilmu alam, teknik, kedokteran/medis, dan ilmu sosial seperti ekonomi, dan psikologi. Matematika terapan, cabang matematika yang melingkupi penerapan pengetahuan matematika ke bidang-bidang lain, mengilhami dan membuat penggunaan temuan-temuan matematika baru, dan kadang-kadang mengarah pada pengembangan disiplin-disiplin ilmu yang sepenuhnya baru, seperti statistika dan teori permainan.
Para matematikawan juga bergulat di dalam matematika murni, atau matematika untuk perkembangan matematika itu sendiri, tanpa adanya penerapan di dalam pikiran, meskipun penerapan praktis yang menjadi latar munculnya matematika murni ternyata seringkali ditemukan terkemudian.
Terdapat perselisihan tentang apakah objek-objek matematika seperti bilangan dan titik hadir secara alami, atau hanyalah buatan manusia. Seorang matematikawan Benjamin Peirce menyebut matematika sebagai "ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan yang penting". Di pihak lain, Albert Einstein menyatakan bahwa "sejauh hukum-hukum matematika merujuk kepada kenyataan, mereka tidaklah pasti; dan sejauh mereka pasti, mereka tidak merujuk kepada kenyataan."
Melalui penggunaan penalaran logika dan abstraksi, matematika berkembang dari pencacahan, perhitungan, pengukuran, dan pengkajian sistematis terhadap bangun dan pergerakan benda-benda fisika. Matematika praktis telah menjadi kegiatan manusia sejak adanya rekaman tertulis. Argumentasi kaku pertama muncul di dalam Matematika Yunani, terutama di dalam karya Euklides, Elemen.
Matematika selalu berkembang, misalnya di Cina pada tahun 300 SM, di India pada tahun 100 M, dan di Arab pada tahun 800 M, hingga zaman Renaisans, ketika temuan baru matematika berinteraksi dengan penemuan ilmiah baru yang mengarah pada peningkatan yang cepat di dalam laju penemuan matematika yang berlanjut hingga kini.
Kini, matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang, termasuk ilmu alam, teknik, kedokteran/medis, dan ilmu sosial seperti ekonomi, dan psikologi. Matematika terapan, cabang matematika yang melingkupi penerapan pengetahuan matematika ke bidang-bidang lain, mengilhami dan membuat penggunaan temuan-temuan matematika baru, dan kadang-kadang mengarah pada pengembangan disiplin-disiplin ilmu yang sepenuhnya baru, seperti statistika dan teori permainan.
Para matematikawan juga bergulat di dalam matematika murni, atau matematika untuk perkembangan matematika itu sendiri, tanpa adanya penerapan di dalam pikiran, meskipun penerapan praktis yang menjadi latar munculnya matematika murni ternyata seringkali ditemukan terkemudian.
Langganan:
Postingan (Atom)